Jono dan Jeni adalah pasutri yang hiper. Kebutuhan biologis mereka untuk
berhubungan badan sudah melewati batas normal,hingga sangat mengganggu
aktifitas yang lain. Jono sering terlambat kerja karena berhubungan
badan saat Jeni sedang bikin sarapan.
Dan mereka pergi untuk konsultasi ke seorang dokter. Dokter menyarankan agar mereka menjadwal hubungan badan mereka. Dokter menyarakan agar mereka berhubungan pada hari yang berawalan huruf 'S' saja, jadi bisa mengurangi untuk tiga kali seminggu saja.
Seminggu berlalu,program berjalan lancar.
Namun pada minggu berikutnya, saat program hampir berhasil, Jono yang amat sangat tidak tahan melihat istrinya tidur terlentang dengan lingerie yang menerawang.
Jono pun mulai menggerayangi Jeni. Jeni menggeliat sambil bicara.
Jeni : "Pa, ini hari apa..??"
Jono : "Eh, ini, eh, hari Sum'at..."
Dan mereka pergi untuk konsultasi ke seorang dokter. Dokter menyarankan agar mereka menjadwal hubungan badan mereka. Dokter menyarakan agar mereka berhubungan pada hari yang berawalan huruf 'S' saja, jadi bisa mengurangi untuk tiga kali seminggu saja.
Seminggu berlalu,program berjalan lancar.
Namun pada minggu berikutnya, saat program hampir berhasil, Jono yang amat sangat tidak tahan melihat istrinya tidur terlentang dengan lingerie yang menerawang.
Jono pun mulai menggerayangi Jeni. Jeni menggeliat sambil bicara.
Jeni : "Pa, ini hari apa..??"
Jono : "Eh, ini, eh, hari Sum'at..."