Kejujuran menjadi kunci utama langgengnya
sebuah hubungan. Godaan orang ketiga dalam sebuah hubungan mencoreng
kejujuran yang telah dibina. Banyak pasangan yang terpuruk karena sakit
hati orang ketiga. Setiap perselingkuhan yang terjadi pasti ada yang
pemicunya, salah satunya wanita. Sebuah penelitian menyebutkan,
persentase perselingkuhan dalam hubungan terjadi akibat ulah wanita.
Wanita memang lebih cepat melakukan perselingkuhan dibandingkan
pria.Meski jumlah ini sulit untuk dijabarkan, namun tidak hasil survei.
Para peneliti telah melakukan survei yang dilihat melalui indikator
kejujuran. Universitas Indiana dan Univeritas Manchester Metropolitan
menemukan bahwa sekitar 20-25 persen pria telah dibutakan matanya oleh
para wanita.
Mengutip dari Askmen, jajak pendapat ini
memperlihatkan bahwa wanita yang telah diduakan oleh pasangannya
memiliki presentase lebih kecil dari perselingkuhan, yaitu sekitar 15-20
persen. Tak hanya itu, survei lain juga menyebutkan bahwa ada
presentase yang lebih tinggi. Bahkan, sekitar 50 persen wanita yang
telah menikah mengakui bahwa dalam kehidupannya mereka telah terlibat
hubungan dengan pria lain.
Ketika sedang menjalin hubungan dengan
pasangannya, pria cenderung melakukan perselingkuhannya hanya untuk
menikmati hubungan seksual dengan wanita lain. Beda dengan wanita,
mereka berselingkuh karena disebabkan oleh kejenuhan emosional.Terutama
disaat mereka memiliki masalah besar, wanita cenderung akan mencari
perlindungan tempat lain sebagai pemenuhannya. Hal ini terjadi karena
wanita kerap merasa tak lagi diinginkan, tak dimengerti dan tidak
dihargai.
Disamping itu, ada juga wanita yang
berselingkuh semata-mata hanya mencari sensasi. Biasanya hal ini terjadi
karena mereka mengingikan sesutu yang baru, tantangan yang dapat memicu
adrenalin yang tidak pernah didapatkan dari pasangannya.